Elemen Dasar dalam Proses Penyebaran
Sesuai dengan pemikiran Rogers, dalam
proses difusi inovasi terdapat 4 (empat) elemen pokok, yaitu:
(1) Inovasi; gagasan, tindakan, atau barang yang dianggap
baru oleh seseorang. Dalam hal ini, kebaruan inovasi diukur secara subjektif
menurut pandangan individu yang menerimanya. Jika suatu ide dianggap baru oleh
seseorang maka ia adalah inovasi untuk orang itu. Konsep ’baru’ dalam ide yang
inovatif tidak harus baru sama sekali.
(2) Saluran komunikasi; ’alat’ untuk menyampaikan
pesan-pesan inovasi dari sumber kepada penerima. Dalam memilih saluran
komunikasi, sumber paling tidakperlu memperhatikan (a) tujuan diadakannya
komunikasi dan (b) karakteristik penerima. Jika komunikasi dimaksudkan untuk
memperkenalkan suatu inovasi kepada khalayak yang banyak dan tersebar luas,
maka saluran komunikasi yang lebih tepat, cepat dan efisien, adalah media
massa. Tetapi jika komunikasi dimaksudkan untuk mengubah sikap atau perilaku
penerima secara personal, maka saluran komunikasi yang paling tepat adalah
saluran interpersonal.
(3) Jangka waktu; proses keputusan inovasi, dari mulai
seseorang mengetahui sampai memutuskan untuk menerima atau menolaknya, dan
pengukuhan terhadap keputusan itu sangat berkaitan dengan dimensi waktu. Paling
tidak dimensi waktu terlihat dalam (a) proses pengambilan keputusan inovasi,
(b) keinovatifan seseorang: relatif lebih awal atau lebih lambat dalammenerima
inovasi, dan (c) kecepatan pengadopsian inovasi dalam sistem sosial.
(4) Sistem sosial; kumpulan unit yang berbeda secara
fungsional dan terikat dalam kerjasama untuk memecahkan masalah dalam rangka
mencapai tujuan bersama
Pengaplikasian Definisi dari Inovasi
Lebih lanjut teori
yang dikemukakan Rogers (1995) memiliki relevansi dan argumen yang cukup
signifikan dalam proses pengambilan keputusan inovasi. Teori tersebut antara
lain menggambarkan tentang variabel yang berpengaruh terhadap tingkat adopsi
suatu inovasi serta tahapan dari proses pengambilan keputusan inovasi. Variabel
yang berpengaruh terhadap tahapan difusi inovasi tersebut mencakup (1) atribut
inovasi (perceived atrribute of innovasion), (2) jenis keputusan inovasi
(type of innovation decisions), (3) saluran komunikasi (communication
channels), (4) kondisi sistem sosial (nature of social system), dan
(5) peran agen perubah (change agents).
Lima Karakteristik
yang Dihubungkan dengan Produk Baru
Sementara itu
tahapan dari proses pengambilan keputusan inovasi mencakup:
1. Tahap
Munculnya Pengetahuan (Knowledge) ketika seorang individu (atau unit
pengambil keputusan lainnya) diarahkan untuk memahami eksistensi dan
keuntungan/manfaat dan bagaimana suatu inovasi berfungsi
2. Tahap
Persuasi (Persuasion) ketika seorang individu (atau unit pengambil
keputusan lainnya) membentuk sikap baik atau tidak baik
3. Tahap
Keputusan (Decisions) muncul ketika seorang individu atau unit pengambil
keputusan lainnya terlibat dalam aktivitas yang mengarah pada pemilihan adopsi
atau penolakan sebuah inovasi.
4. Tahapan
Implementasi (Implementation), ketika sorang individu atau unit
pengambil keputusan lainnya menetapkan penggunaan suatu inovasi.
5. Tahapan
Konfirmasi (Confirmation), ketika seorang individu atau unit pengambil
keputusan lainnya mencari penguatan terhadap keputusan penerimaan atau
penolakan inovasi yang sudah dibuat sebelumnya.
Adopsi dari
Saluran Komunikasi dalam Proses Difusi
Difusi merupakan salah satu tipe
komunikasi yang menjadikan inovasi sebagai bahan yang dikomunikasikan. Komunikasi
adalah suatu proses yang dinamis dimana seseorang secara sadar atau tidak sadar
mempengaruhi orang lain melalui alat-alat (benda) atau alat perantara yang
dipakai melalui simbol-simbol (Darmawan, 1999;2). Dalam komunikasi terdapat
alat atau perantara penyampai informasi, begitupun dalam difusi, sehingga
elemen penting dalam sebuah difusi inovasi adalah adanya komunikasi dengan
saluran tertentu. Kegiatan
komunikasi dalam proses difusi mencakup : 1) suatu inovasi, 2) individu atau
kelompok yang telah mengetahui atau berpengalaman dengan inovasi, 3) individu
atau kelompok lain yang belum mengenal inovasi dan 4) saluran komunikasi yang
menghubungkan kedua pihak yang berkomunikasi.
Adapun yang dimaksud dengan saluran
komunikasi merupakan instrumen, alat atau sarana untuk menyampaikan suatu
informasi dari satu pihak ke pihak lainnya. Penggunaan saluran komunikasi ini
sangat dipengaruhi oleh kondisi kedua pihak yang berkomunikasi, dan pemilihan
sarana komunikasi ini sangat mempengaruhi efektifitas suatu proses komunikasi.
Membangun Profil
Konsumen yang Menyukai Produk Baru
Ciri
bahwa difusi inovasi berhasil adalah adanya perubahan perilaku,
komunikasi merupakan alat
utama untuk mempengaruhi perubahan perilaku. Proses komunikasi meliputi empat
dimensi ialah: isi, suasana, ciri-ciri jaringan, dan arah. Elemen-elemen dalam
difusi sebenarnya hampir sama dengan elemen dalam salah satu model komunikasi,
seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa difusi merupakan salah satu tipe dari
komunikasi yang inovasi menjadi bahan atau pesan yang akan dikomunikasikan.
Model S-M-C-R merupakan salah satu model komunikasi yang tepat untuk
menggambarkan difusidimana Sumber (Source=S) mengirim pesan (Massage=M) melalui
saluran (Channel=C) tertentu kepada penerima (Receiver=R), elemen-elemen difusi
dan kesamaannya dengan tipe komunikasi digambarkan dengan tabel komunikasi.
Unsur-unsur
dalam komunikasi S-M-C-R-E
|
Sumber
(S)
|
Pesan
(M)
|
Saluran
(C)
|
Penerima
(R)
|
Efek
(E)
|
Unsur-unsur
dalam difusi inovasi
|
· Penemu
· Ilmuan
· Agen pembaharu
· Pemuka pendapat
|
Inovasi
|
Saluran
komunikasi
Media
massa
Media
interpersonal
|
Anggota
sistem sosial
|
Konsekwensi
· Pengetahuan
· Perubahan sikap
· Perubahan tingkah laku
|
Tabel 1.1 Persamaan unsur-unsur
komunikasi dan difusi
3. Waktu
Elemen ketiga dari difusi adalah waktu,
sebenarnya waktu merupakan elemen yang selalu ada pada setiap kegiatan. Dalam
difusi setidaknya ada 3 peranan dimensi waktu, yaitu : proses keputusan
inovasi, kepekaan seseorang terhadap inovasi dan kecepatan penerimaan inovasi.
Proses keputusan inovasi adalah kurun waktu sejak seseorang
mulai mengenal inovasi sampai memutuskan untuk menerima atau menolaknya yang
dilanjutkan pengukuhan terhadap inovasi tersebut (Hanafi, 1986;38).
Hanafi menyusun suatu model proses
keputusan inovasi yang terdiri dari 4 tahap, yaitu :
1. Pengenalan, dimana seseorang mengetahui adanya
inovasi dan memperoleh beberapa pengertian tentang bagaimana inovasi itu
berfungsi.
2. Persuasi, di mana seseorang membentuk sikap
berkenan atau tidak berkenan terhadap inovasi.
3. Keputusan, di mana seseorang terlibat dalam
kegiatan yang membawanya pada pemilihan untuk menerima
atau menolak inovasi.
4. Konfirmasi, di mana seseorang mencari penguat bagi
keputusan inovasi yang telah dibuatnya. Pada tahap ini mung kin terjadi sese
orang merubah keputusannya jika ia memperoleh informasi yang bertentangan.
Tahapan proses
keputusan inovasi ini tidak mutlak melalui keempat tahapan tersebut karena
kepekaan seseorang terhadap inovasi berbeda, manusia merupakan mahluk yang
sangat unik, bervariasi dan ”unpredictable”, dalam suatu sistem sosial
kecepatan menerima inovasi akan sangat bervariasi, ada yang cepat ada yang
lambat bahkan ada yang tidak mau menerima inovasi. Yang menerima lebih dahulu
secara relatif lebih peka terhadap terhadap inovasi dari pada yang menerima
inovasi lebih akhir. Kepekaan inovasi ditandai dengan lebih dahulunya seseorang
menerima inovasi daripada yang lainnya dalam suatu sistem sosial. Berdasarkan
kepekaan terhadap inovasi terdapat 5 (lima) kategori penerima inovasi dalam
suatu sistem sosial tertentu yaitu : 1) innovators, 2) early adopters, 3) early
majority, 4) late majority dan 5) laggards.
Kecepatan penerimaan
inovasi, adalah kecepatan relatif diterimanya inovasi oleh warga masyarakat
(anggota sistem sosial). Kecepatan inovasi biasanya diukur berdasarkan lamanya
waktu yang diperlukan untuk mencapai prosentase tertentu dari jumlah warga masyarakat
yang telah menerima inovasi, karenanya pengukuran kecepatan inovasi cenderung
diukur berdasarkan tinjauan penerimaan inovas oleh msyarakat bukan secara
indvidu.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar