Rabu, 28 Desember 2011

Tentang Cita-cita ^.^

Selamat pagiiii,Bagaimana kabar teman-teman semua?baik semua bukan? J
Gak akan pernah bosen buat berbagi sama teman-teman.Postingan kali ini temanya adalah cita-cita.Kalo ditanya cita-cita dulu waktu kecil pasti jawabannya paling banyak adalah jadi dokter J tapi sekarang,makin gede atau makin kita dewasa,yang namanya cita-cita pasti berubah-ubah. Jujur,seiring berjalannya waktu,Risa pun mengalami yang namanya perubahan dalam menentukan cita-cita Risa,awalnya dokter,nanti insinyur,sekarang malah pengen jadi konsultan manajemen J
Faktornya sih banyak,bisa karena faktor ekonomi yang ternyata gak mendukung,faktor kepercayaan diri dalam menggapai cita-cita itu sendiri sampai factor orang lain yang mempengaruhi kita dalam mencapainya.Tetapi bagaimanapun cita-cita memang harus ada di dalam diri kita,karena cita-cita itu merupakan sebuah tujuan yang ingin kita capai di dunia ini,coba bayangin jika seseorang tidak mempunyai cita-cita dalam hidupnya,dia pasti seperti orang yang tidak tahu harus melakukan apa di dunia ini karena tidak punya tujuan apapun di dunia ini.Hiiy,serem banget kan? Jadi memang kudu,wajib,harus hukumnya bagi kita untuk mempunyai cita-cita.Terkadang orang-orang malas mempunyai cita-cita karena memang gak mudah buat mewujudkannya dan juga karena dia tidak mempunyai alas an yang kuat untuk mewujudkannya.Tapi itu bukan alasan kita untuk tidak punya cita-cita,masih ada kok solusinya.
1. Cari sebanyak-banyaknya informasi tentang cita-cita kita.Dari situ kita pasti akan mendapatkan banyak petunjuk jalan mana yang harus kita pilih untuk mewujudkannya.Dan dari situ juga,kemantapan hati kita pasti akan semakin besar.
2. Analisalah factor pendukung dan factor penghambat bagi cita-cita kita.Dari situ kita bisa memperkuat sisi factor pendukungnya,dan kemudian pelan-pelan menyingkirkan factor penghambatnya.
3.Tulis cita-cita kita di tempat yang sering dilihat oleh kita.Sebanyak-banyaknya,sebesar-besarnya,sebagus-bagusnya J Dari situ kita akan ingat terus akan cita-cita kita sehingga rasa malas yang pastinya kadang-kadang datang,akan hilang karna ingatan kita akan terwujudnya cita-cita kita.
4. Terakhir dan yang paling utama sebenarnya adalah selalu berdoa kepada Allah SWT dimanapun,kapanpun.Karena Dia-lah yang menentukan hasil akhir dari yang kita perjuangkan.Jadi,selalu minta rida-Nya kemanapun kaki kita melangkah.  J
Semoga tips-tips yang risa kasih bisa membantu teman-teman semua,yang pastinya bisa ditambahkan dengan pemikiran teman-teman sendiri juga.Semuanya harus dilakukan dengan sungguh-sungguh yaa,Selamat mencoba  J
Oyaa,Risa juga mau postingin puisi hasil karya Risa tentang cita-cita.Mudah-mudahan suka yaa,walaupun tidak sebagus puisi karya Chairil Anwar,enjoy J

HIDUPKU

Hidup,tidaklah sekedar tinggal di dalamnya
Tidak hanya memijakkan kaki di atasnya
Hanya menggunakan udaranya untuk bernapas
Atau hanya sekedar menikmat keindahannya

Hidup,adalah menentukan apa yang kita inginkan..
Hanya ada satu yang hati inginkan
Yaitu kebahagiaan untuknya
Kebahagiaan yang menjadikan dasar dari semuanya..

Memantapkan hati untuk mewujudkannya..
Serta memperjuangkannya hingga berhasil..
Itulah yang harus dilakukan untuk menggapai kebahagiaan itu
Karena kebahagiaan,tidak mungkin datang sendiri

Percayalah,segala apa yang kau perjuangkan..
Tidak akan pernah berakhir sia-sia
Tetapi akan menguak sisi lain dunia..
Dunia yang juga menyimpan cerita duka dan kesedihan..

Duka dan kesedihan itu yang akan membuat kita kuat
Yang akan terus semakin bertambah kuat
Menguatkan segala langkah dan hati kita
Untuk mencapai puncak tujuan akhir kebahagiaan kita

    Salam,

Risa Sarah J

Tentang Penderitaan

Selamat pagii..bagaimana kabarnya teman-temanku tercinta?Risa selalu berharap semuanya selalu dalam keadaan baik dan bahagia selalu di setiap keadaan,apalagi di musim pancaroba yang sedang melanda Negara kita ini serta efek global warming yang makin terasa menyebabkan keadaan cuaca yang cenderung berubah secara ekstrim.Sebentar panas-sebentar hujan,sehingga kesehatan kita perlu sekali teman-teman jaga agar tidak sakit,karena kalo sudah sakit,kita pun pasti merasa menderita karena hanya bisa istirahat di dalam rumah,tidak bisa bertemu teman-teman di kampus dan melakukan aktivitas dengan maksimal.Ngomong-ngomong soal menderita,postingan kali ini Risa bakal mengambil tema penderitaan.hmm,sedikit sedih yaa pembahasannya..tapi mudah-mudahan postingan Risa kali ini gak bikin teman-teman bersedih. J

Penderitaan merupakan kesusahan,keadaan hidup yang serba menemui musibah atau cobaan.Setidaknya itu merupakan definisi yang Risa ambil dari kamus lengkap bahasa Indonesia.Didalam hidup ini memang tidak ada manusia yang bisa luput dari masalah,jadi sebenarnya penderitaan memang sudah akrab dengan kehidupan kita.Penderitaan itu sendiri mungkin dapat dibagi menjadi penderitaan yang dirasakan oleh jiwa seperti rasa kecewa karena gagal mengejar sesuatu,rasa kehilangan orang yang amat disayang dan penderitaan yang dirasakan oleh fisik misalnya saat kita mengalami sebuah kecelakaan yang menyebabkan beberapa luka yang di tubuh kita,sakit yang ditimbulkannya itupun merupakan penderitaan bagi kita.
Tetapi menurut Risa,penderitaan yang kita rasakan,berbeda tingkatannya dengan apa yang dirasakan oleh orang lain tergantung dari individu tersebut dalam menyikapi masalahnya.Sebagai contoh,ada orang yang mempunyai banyak sekali masalah,tetapi dia tidak banyak mengeluh dan terus menghadapi kehidupannya dengan tersenyum.Sebaliknya,ada juga orang yang mungkin tidak mempunyai banyak masalah tetapi terus menerus meratapi hidupnya yang menderita karena masalahnya.Padahal seorang ibu,yang sebenarnya mempunyai 5 macam penderitaan yaitu fase datang bulan,mengandung,melahirkan,menyusui dan juga merawat anak tidak pernah mengeluhkan apapun kepada kita karena rasa kasih sayangnya yang begitu besar.
Oleh karena itu,sebaiknya penderitaan apapun yang kita rasakan di dalam diri kita harus disikapi dengan tidak berlebihan dan selalu mencoba untuk mencari jalan keluar dari penderitaan kita itu.Dan jangan lupa untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar diberikan petunjuk dalam mencari kebahagiaan teman-teman lagi J  
    
   salam
Risa Sarah :)

Selasa, 20 Desember 2011

Harapanku

Selamat pagiii.. hem..gimana kabarnya semua?pastinya Risa gak akan pernah berhenti berharap kalo kabar temen-temen itu selalu baik. Langsung aja kali yaa,Risa udah gak sabar nih pengen bebagi sesuatu buat temen-temen semua,mudah-mudahan belom pada bosen ya,kalo bĂȘte-bete dikit yaa,mudah-mudahan gak berlanjut betenya baca postingan Risa.. J  yuk  lanjut!

Kali ini Risa pengen nulis soal harapan.Jujur yaa,kata ‘Harapan’ buat Risa sendiri itu sebuah kata yang sangat  berkesan banget.Soalnya kata harapan itu merupakan kata yang sangat mudah bahkan mungkin banyak di temuin sama teman-teman semua,tapi buat ngewujudin dari harapan yang kita punya ituuu..heeem,,susahnyaa setengah mati..benar kan?Jelas butuh banget pengorbanan yang super untuk benar-benar mewujudkan harapan itu menjadi kenyataan,bukan hanya harapan kosong belaka.
Lucu memang,sebuah harapan yang katanya memang membutuhkan perjuangan yang besar buat ngewujudinnya,tapi percaya deh, harapan itu sendiripun gak pernah berhenti untuk tumbuh di hati teman-teman semua.Bahkan mungkin seharusnya memang tidak akan pernah berhenti berkembang di hati teman-teman semua.Harapan memang kadang-kadang sulit berkembang di hati kita karena beberapa hal yang mengganggu psikis kita seperti kenangan buruk atau bahkan karena dikecewakan oleh pencapaian yang kita harapkan sendiri.Itu mungkin yang mau Risa bagi sedikit dengan teman-teman.
Sulit untuk berharap,itu yang pernah Risa rasakan sendiri,pastinya karena adanya sesuatu hal yang menggangu pikiran Risa yang kebetulan saat itu adalah perceraian kedua orang tua Risa sendiri. Saat itu saat-saat dimana Risa yang saat itu duduk di kelas 3 SMA sedang banyak mengharapkan sesuatu seperti mendapatkan nilai yang bagus saat ujian nasional dan masuk ke Perguruan Tinggi Negeri favorit untuk membanggakan orang tua.Tetapi saat itu merupakan masa yang tidak mudah ternyata,dimulai dengan ayah Risa sendiri yang menjadi tersangka atas kasus penipuan dan penggelapan uang perusahaan sehingga beliau ditahan pihak kepolisian selama beberapa minggu.Itu membuat Risa shock,karena ayah merupakan sosok yang dekat dengan Risa selama ini dan merupakan sosok yang dapat mengerti Risa.Rasa tidak percaya memang muncul pertama kali dalam benak Risa,tetapi beberapa hari setelah itu muncullah beberapa bukti nyata dari perbuatan ayah Risa beserta dengan bukti bahwa ayah Risa sendiripun juga menjalin cinta dengan wanita lain.Risa kecewa,kecewa atas perbuatan beliau.Saat itu Risa merasa harapan Risa untuk memberikan beliau kebanggaan berganti menjadi rasa kecewa dan marah. Kecewa dan marah karena ternyata tidak adanya rasa tanggungjawab dari pihak papa Risa terhadap kelangsungan hidup Risa,mamah beserta abang Risa yang padahal saat itu sedang banyak membutuhkan biaya untuk masuk ke perguruan tinggi. Saat itu Risa benar-benar merasa seperti seseorang yang tidak mempunyai pegangan apa-apa karena saat itu uang mamah Risa sendiri juga sudah habis untuk melunasi  semua hutang-hutang papah. Akhirnya Risa beserta mamah dan abang pindah ke rumah eyang dan Alhamdulillah beliau tergolong orang yang mampu membiayai  untuk kehidupan kami saat itu dan sampai membiayai kami ke perguruan tinggi pula.
Tetapi disaat seperti itu,jujur Risa merasakan banyak sekali hikmah dan pelajaran yang bisa Risa dapat salah satunya adalah harapan itu sendiri.Risa merasakan banyak yang tulus menyayangi dan juga membantu Risa untuk tetap semangat dan berani memiliki kehidupan yang jauh lebih baik dari sekarang dan Risa sangat bersyukur akan hal ini.Disini Risa menyadari  bahwa harapan itu selalu ada walaupun disaat kita merasa tidak akan pernah ada lagi harapan itu untuk kita dan kita tidak boleh mengecewakan hati orang-orang yang telah tulus menyayangi kita untuk tetap bangkit dan tersenyum kembali menatap masa depan.
Sekarang,Risa belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dengan terus menanamkan sejuta harapan untuk semua orang yang telah tulus menyayangi dan membuat Risa bisa kembali tersenyum agar mereka diberikan kebahagiaan,kesehatan dan juga rejeki yang tidak putus-putusnya.Risa tidak akan pernah bisa membalasnya,tetapi Risa akan berusaha menjadi orang yang tidak akan pernah mengecewakan kalian J
Mungkin segitu dulu yang bisa Risa bagi ke teman-teman semua.Semoga postingan Risa kali ini bisa membuat Teman-teman semua tetap semangat dan tidak pernah takut untuk berharap.SEMANGAT! J

KEMBALILAH

Di sudut gelap ini aku ada
Sudah akrabkah memang diriku ini
Sudah akrab dengan kegelapan
Kegelapanpun kupastikan begitu
Karena dia milikku

Tidak akan ada satupun
Aku yakin tidak ada satupun
Yang bisa melihatku disini
Disini hanya ada aku dan dia
Kegelapanku

Disini tenang sepi  damai
Setidaknya hanya itu yang ada
Entahlah,tapi itu yang membuatku ada
Disini bersamanya
Bersama kegelapanku

Disinilah aku,selalu disini
Mungkin tidak akan ada yang lain lagi
Karena disini tempatku
Luas terbentang bersamanya
Saat ini bersamanya hanya aku

Aku selalu  yakin hanya dia
Aku harus selalu yakin hanya dia
Tapi perasaanku..
Apakah benar yang aku rasakan
Aku selalu berharap ini hanya perasaanku

Iya,sudut ini..hanya dia
Sudut yang bisa memberikan ketenangan
Jiwa dan ragaku selama ini
Tapi sekarang perasaanku..
Adakah yang bisa menjelaskan ini
Aku selalu berharap ini tidak perlu dijelaskan

Dia milikku,sudut kegelapanku itu
Tempat dimana  aku ada
Tempat yang luas terbentang untukku
Tapi sekarang benarkah perasaanku..
Adakah yang bisa melihat semua ini
Aku selalu berharap ini hanya penglihatan semuku

Biasanya Tempatku hanya disini
Biasanya Ketenangan kedamaianku hanya disini
Biasanya hanya ada aku dan dia
Harusnya selalu akan ada aku
Biasanya selalu akan ada aku

Rasa ini..aku benci rasa ini..
Mengapa ada rasa ini..
Tidak,aku yakin tidak akan ada rasa ini
Aku tidak mau ada rasa ini
Jauhkan aku dari rasa itu,kegelapanku..

Aku tidak mau ini terjadi..
Aku sangat berharap ini tidak terjadi
Bisakah kau merasakan apa yang aku rasa?
Bisakah kau jelakan padaku
Kenapa ada rasa ini darimu,kegelapanku..

Terang..cahaya dimana mana,,
Bersemburat mempesona disini
Iya,disini..sekarang
Seolah olah membuat semuanya baru
Aku tidak akan pernah butuh itu..

Apakah karena semua ini?
Apakah ini bisa merubahmu?
Akankah kau benar berubah?
Dengar,aku tidak butuh semua itu..
Hanya butuh kegelapanmu yang dulu..

Tidak akan pernah ada dimanapun..
Percayalah,tak akan pernah disudut manapun
Yang dapat membuatku ada seperti dulu
Kembalilah,Aku hanya ingin ada di kegelapanku..
Kegelapan yang hanya ada aku dan milikku..

Selasa, 22 November 2011

Definisi dari Harapan

soal : jelaskan definisi dari harapan!
Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. [1]Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud.[2] Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. [1] Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.[2]
Beberapa pendapat menyatakan bahwa esensi harapan berbeda dengan "berpikir positif" yang merupakan salah satu cara terapi/ proses sistematis dalam psikologi untuk menangkal "pikiran negatif" atau "berpikir pesimis".
Kalimat lain "harapan palsu" adalah kondisi dimana harapan dianggap tidak memiliki dasar kuat atau berdasarkan khayalan serta kesempatan harapan tersebut menjadi nyata sangatlah kecil.

Mengatasi Kegelisahan

soal : bagaimana cara anda untuk mengatasi kegelisahan yang sedang anda rasakan?
Rasa cemas, gelisah, khawatir bisa terjadi kapan saja, pada siapapun. Namun pada sejumlah orang, perasaan negatif ini begitu menguasai diri. Terutama saat berada dalam kondisi tertekan atau perasaan tak nyaman, apapun itu penyebabnya. Kegelisahan terkadang berdampak ke fisik, ditandai dengan rasa mual, pusing, telinga berdengung hingga sesak nafas. Jangan terus menerus bergantung pada obat untuk mendapatkan perasaan tenang. Anda perlu melawan kecemasan, kegelisahan, kekhawatiran dengan self-hypnosis.
Hypnoterapis berpengalaman 20 tahun Valorie J Wells, PhD, menyarankan lima tahapan menghipnosis diri sendiri sebagai bentuk penyembuhan dari dalam diri, mengatasi kegelisahan.
1. Matikan semua alat komunikasi seperti ponsel, pemutar musik, komputer, laptop,  benda elektronik apapun.

2. Duduk dengan nyaman di kursi, gunakan bantal, cobalah untuk relaks.

3. Tutup mata Anda perlahan-lahan, gunakan imajinasi Anda. Bayangkan Anda minyak pijatan keemasan yang lembut membaluri tubuh Anda dari ujung kepala hingga ujung kaki. Jika cuaca saat itu panas, bayangkan aliran minyak pijatan ini memberikan sensasi rasa dingin yang menenangkan.

4. Masih dengan mata tertutup, bayangkan sebuah papan tulis berwarna hitam. Lalu bayangkan, Anda sedang mengambil kapur putih, atau pilih warna kapur sesuka hati, dan sebuah penghapus. Lalu mulailah menulis angka di papan tulis yang Anda bayangkan tadi. Mulailah menulis angka dari 100. Tulis angka ini dalam ukuran besar. Setelah menulis angka 100 berukuran besar, hapus. Tenangkan pikiran Anda, relaks, dan lanjutkan menulis satu angka di bawahnya. Berapa lama Anda melakukan tahapan ini, tergantung dari level stres pada saat itu.

5. Setelah Anda merasa lebih relaks dan nyaman dengan diri sendiri, Anda akan melihat sebuah pintu berwarna putih yang elegan. Pintu ini muncul di depan mata Anda. Bergeraklah maju dan buka pintu tersebut. Di balik pintu itu, Anda akan menemukan pemandangan yang indah, tempat yang Anda sukai. Boleh jadi tempat itu adalah pantai yang indah dengan pasir putih yang lembut dan desiran ombak. Atau bisa jadi, tempat itu adalah taman penuh tanaman hijau yang menyejukkan, dengan pepohonan teduh. Ijinkan diri Anda memasuki tempat itu, merasakan ketenangan dan kenyamanan di dalamnya. Gunakan alam bawah sadar Anda untuk memandu pikiran Anda menikmati keindahan alam ini. Gunakan sensor dan stimulan visual dari tubuh Anda. Rasakan kehangatan sinar matahari di pantai, atau aroma segar bunga dan tanaman di taman.

Inilah kekuatan Anda. Anda bisa menciptakan ruang di dalam diri, tempat Anda menjauhkan diri dari segala bentuk kegelisahan. Kapan pun Anda merasa panik, tegang, cemas, gelisah, ciptakan kembali ruang ketenangan ini. Anda lah yang mampu mengambil alih kekuatan dari dalam diri, yang terletak pada kekuatan pikiran Anda.

Perbedaan antara Pandangan Hidup dengan Cita-Cita

soal : jelaskan perbedaan antara pandangan hidup dengan cita-cita.

Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu bisa menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia.

`      Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasaikan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :

(A) Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya artinya pandang hidup yang berasal dari kitab suatu agama.
Al-quran pada islam dsb.

(B) Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut, seperti ideologi kasta di bali.

(C) Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
artinya pandangan hidup ini cukup rumit, karena menggunakan ideologi filsafat dan mencari keenaran yang sebenar-benarnya atau kebenaran yang hakiki.
Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsur-unsur yaitu ; Cita-cita Kebajikan Usaha Keyakinan / kepercayaan

Keempat unsur ini merupakan satu rangkaian kesatuan yang tidak terpisahkan . cita-cita aialah apa yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau perjuangan. Tujuan yang hendak dicapai ialah kebajikan, yaitu segala hal yang baik yang membuat manusia makmur, bahagia, damai, tenteram. Usaha atau perjuangan adalah kerja keras yang dilandasi keyakinan/kepercayaan. Keyakinan/kepercayaan diukur dengan kemampuan akal, kemampuan jasmani, dan kepercayaan kepada Tuhan.
Cara manusia memandang dan mensikapi apa yang terdapat dalam alam semesta bersumber dari beberapa faktor yang dominan dalam kehidupannya. Faktor itu boleh jadi berasal dari kebudayaan, filsafat, agama, kepercayaan, tata nilai masyarakat atau lainnya. Luasnya spektrum pandangan manusia tergantung kepada faktor dominan yang mempengaruhinya. Cara pandang yang bersumber pada kebudayaan memiliki spektrum yang terbatas pada bidang-bidang tertentu dalam kebudayaan itu.
Dalam tradisi Islam klasik terma khusus untuk pengertian worldview belum diketahui, meski tidak berarti Islam tidak memiliki worldview. Para ulama abad 20 menggunakan terma khusus untuk pengertian worldview ini, meskipun berbeda antara satu dengan yang lain. Maulana al-Mawdudi mengistilahkannya dengan Islami nazariat (Islamic Vision), Sayyid Qutb menggunakan istilah al-TaÎawwur al-IslamÊ (Islamic Vision), Mohammad AÏif al-Zayn menyebutnya al-Mabda’ al-IslÉmÊ (Islamic Principle), Prof. Syed Naquib al-Attas menamakannya Ru’yatul Islam lil wujËd (Islamic Worldview).
Meskipun istilah yang dipakai berbeda-beda pada umumnya para ulama tersebut sepakat bahwa Islam mempunyai cara pandangnya sendiri terhadap segala sesuatu. Penggunaan kata sifat Islam menunjukkan bahwa istilah ini sejatinya adalah netral. Artinya agama dan peradaban lain juga mempunyai Worldview, Vision atau Mabda’, sehingga al-Mabda’ juga dapat dipakai untuk cara pandang komunis al-Mabda’ al-Shuyu’i, Western worldview, Christian worldview, Hindu worldview dll. Maka dari itu ketika kata sifat Islam diletakkan didepan kata worldview, Vision atau Mabda’ maka makna etimologis dan terminologis menjadi berubah. Penjelasan dari istilah menunjukkan akan hal itu:
Menurut al-Mauwdudi, yang dimaksud Islami Nazariyat (worldview) pandangan hidup yang dimulai dari konsep keesaan Tuhan (shahadah) yang berimplikasi pada keseluruhan kegiatan kehidupan manusia di dunia. Sebab shahadah adalah pernyataan moral yang mendorong manusia untuk melaksanakannya dalam kehidupannya secara menyeluruh.[4]
Shaykh Atif al-Zayn mengartikan mabda’ sebagai aqidah fikriyyah (kepercayaan yang rasional) yang berdasarkan pada akal. Sebab setiap Muslim wajib beriman kepada hakekat wujud Allah, kenabian Muhammad saw, dan kepada al-Qur’an dengan akal. Iman kepada hal-hal yang ghaib……..itu berdasarkan cara penginderaan yang diteguhkan oleh akal sehingga tidak dapat dipungkiri lagi. Iman kepada Islam sebagai Din yang diturunkan melalu Nabi Muhammad saw untuk mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, dengan dirinya dan lainnya.[5]
Sayyid Qutb mengartikan al-tasawwur al-Islami, sebagai akumulasi dari keyakinan asasi yang terbentuk dalam pikiran dan hati setiap Muslim, yang memberi gambaran khusus tentang wujud dan apa-apa yang terdapat dibalik itu.[6]
Bagi Naquib al-Attas worldview Islam adalah pandangan Islam tentang realitas dan kebenaran yang nampak oleh mata hati kita dan yang menjelaskan hakekat wujud; oleh karena apa yang dipancarkan Islam adalah wujud yang total maka worldview Islam berarti pandangan Islam tentang wujud (ru’yaat al-Islam lil-wujud).[7]
Pandangan-pandangan diatas telah cukup baik menggambarkan karakter Islam sebagai suatu pandangan hidup yang membedakannya dengan pandangan hidup lain. Namun, jika kita kaji keseluruhan pemikiran dibalik definisi para ulama tersebut kita dapat beberapa orientasi yang berbeda. Al-Maududi lebih mengarahkan kepada kekuasaan Tuhan yang mewarnai segala aktifitas kehidupan manusia, yang berimplikasi politik. Shaykh Atif al-Zayn dan Sayyid Qutb lebih cenderung mamahaminya sebagai seperangkat doktrin kepercayaan yang rasional yang implikasnya adalah ideologi. Naquib al-Attas lebih cenderung kepada makna metafisis dan epistemologis. (dikutip dari
Sementara Cita-cita (Al Himmah) berasal dari kata Ha-ma-ma yang artinya keinginan untuk melakukan suatu pekerjaan.

Dengan demikian cita-cita (Al Himmah) adalah motivasi (daya dukung) untuk melakukan pekerjaan. Cita-cita ada yang bersifat tinggi atau rendah. Ada orang yang bercita-cita tinggi, setinggi langit dan ada juga yang bercita-cita sederhana, hina dan rendah hingga tingkatan yang paling buruk.

Sebagian ulama mendefinisikan cita-cita tinggi itu adalah “Menganggap kecil terhadap suatu urusan besar sebelum mencapai final.”(1)
Sumber :DR. Muhammad Musa Syarief, Membangun Obsesi, Rambu-rambu Menuju Kebangkitan, Syaamil Cipta Media, Bandung, September 2003.

Definisi dari Penderitaan

Soal : jelaskan definisi dari penderitaan!
2.1. Pengertian Penderitaan
Penderitaan dan kata derita. Kata derita berasal dari kata bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau bathin, atau lahir bathin. Yang termasuk penderitaan itu ialah keluh kesah, kesengsaraan, kelaparan, kekenyangan, kepanasan, dan lain – lain.
2.2. Penderitaan Sebuah Fenomena Universal
Penderitaan, memang tak hanya terjadi lantaran perang ataupun tingkah manusia agresif lainnya. Banyak hal yang sebenarnya yang bisa menjadi penderitaan manusia, bencana alam, musibah atau kecelakaan, penindasan, perbudakan, kemiskinan dan lain sebagainya. Selain itu penderitaan boleh juga dibilang sebagai fenomena yang universal. Penderitaan tidak mengenal ruang dan waktu. Ini berarti bahwa penderitaan tidak hanya dialami oleh manusia di zaman ini, dimana kebutuhan dan tuntutan hidup semakin meningkat yang pada instansi berikut bisa menimbullkan penderitaan bagi yang tidak mampu memenuhinya. Akan tetapi penderitaan, konon telah dikenal sejak kelahiran manusia pertama. Belum begitu lepas dari ingatan kita, barangkali, betapa adam dan hawa harus menderita terlompat dari surga lantaran tindakannya sendiri yang mengesampingkan perintah tuhan dan lebih menuruti nafsu dan bujukan syaitan.
2.3. Penderitaan Sebagai Anak Penguasaan
Diatas telah dikemukakan bahwa banyak factor yang sebenarnya menjadi penyebab penderitaan manusia, pendekatan bisa saja diakibatkan oleh perang, bencana alam, musibah atau kecelakaan, penindasan, perbudakan, kemiskinan, dan lain sebagainya. Namun demikian tidak jarang justru penderitaan dating atau disebabkan oleh unsure manusia itu sendiri. Banyak factor bukti menunjukkan bahwa factor yang telah disebut di atas mampu menjadi timbulnya penderitaan lewat sentuhan tangan manusia.
Manusia sebagai factor utama penyebab penderitaan memang sudah disadari sejak dahulu, penderitaan manusia yang satu tidak bisa dilepaskan daru ulah manusia lainnya. Ini semua sulit terbantahkan mengingat penderitaan itu pada dasarnya merupakan anak penguasaan, dan jarang sebagai anak kebebasan.
Penderitaan manusia, sebagai buah dari praktek penguasaan, tidak lepas pula dari pengamatan para sastrawan, atau bahkan pada seniman pada umumnya. Dan memang terhadap yang satu ini mereka umumnya lebih mudah menangkan fenomena tersebut dan sekaligus lebih vokal dalam menyuarakannya dibandingkan kelompok property lainnya.
2.4. Siksaan
Berbicara tentang siksaan, maka terbayang pada ingatan kita tentang nerakadan dosa dan akhirnya firman Tuhan dalam kitab suci Al – Quran. Seperti kita maklumi di dalam kitab suci Al – Quran terdapat banyak sekali surat dan ayat yang membicarakannya tentang siksaan ini.
Dalam Al – Quran surat – surat lain banyak berisi jenis ancaman dan siksaan bagi orang – orang musyrik, syirik, makan riba, dengki, memfitnah, mencuri, makan harta anak yatim, dan sebagainya. Namun siksaan yang dialami manusia setelah didunia fana ini tidak akan dibicarakan oleh penulis dalam modul ini, karena itu tugas para ahli agama.
Berbicara tentang siksaan terbayang dibenak kita sesuatu yang sangat mengerikan bahkan mungkin mendirikan bulu kuduk kita, siksaan itu berupa penyakit, siksaan hati, siksaan badan oleh orang lain dan sebagainya.
Siksaan manusia ini ternyata juga menimbulkan kreativitas bagi yang pernah mengalami siksaan atau orang lain yang berjiwa seni yang menyaksikan baik langsung ataupun tidak langsung.
2.5. Rasa Sakit
Rasa sakit adalah rasa yang tidak enak bagi pendeirta, rasa sakit atau penyakit tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Penderitaan rasa sakit, dan siksaan merupakan rangkaian yang satu dengan lainnya tak dapat dipisahkan merupakan rentetan sebab akibatnya. Karena siksaan orang merasa sakit dank arena merasa sakit orang menderita.
Rasa sakit banyak hikmahnya, antara lain dapat mendekatkan diri penderita kepada Tuhan, dapat menimbulkan rasa kasihan terhadap penderita dapat membuka rasa keprihatinan manusia, rasa social, dermawan, dan sebagainya.
Tiap rasa sakit atau penyakit ada obatnya hanya tergantung kepada penderita atau keluarga penderita, apakah ada usaha atau tidak.
2.6. Neraka
Berbicara tentang neraka maka lazimnya kita tentu ingat kepada dosa, juga terbayang dalam ingatan kita yang luar biasa. Jelaslah bahwa antara mereka, siksaan, rasa sakit dan penderitaan terdapat hubungan dan tak dapat dipisahkan satu sama lain.
Manusia masuk neraka karena dosa, oleh karena itu, bila kita berbicara tentang dosa berarti juga berkaitan tentang kesalahan . dalam Al – quran banyak yang berisi tentang siksaan di neraka, atau ancaman siksaan.
Banyak penderitaan yang dialami orang di dunia karena hebatnya penderitaan itu tak ubahnya dengan neraka saja. Neraka atau penderitaan yang hebat itu menimbulkan daa kreativitas manusia. Selain itu banyak media massa yang mengkomunikasikan penderitaan hebat yang pilu dan haru membacanya, sehingga banyak orang yang mengulurkan tangan ingin meringankan beban penderitaan sesamany. Karya budaya, tulisan dan penderitaan dapat mengubah sikap mental manusia.
2.7. Manusia dan Penderitaan
Penderitaan adalah sebuah kata yang sangat dijauhi dan paling tidak disenangi oleh siapapun. Berbicara tentang penderitaan ternyata penderitaan tersebut berasal dari dalam dan luar diri manusia. Biasanya orang menyebut dengan factor internal dan faktor eksternal.
Dalam diri manusia itu ada cipta, rasa dan karysa. Karsa adalah sumber yang menjadi penggerak segala aktivitas manusia. Cipta adalah realisasi dari adanya karsa dan rasa. Baik karsa maupun rasa selalu ingin dipuaskan. Karena selalu ingin dilayani, sedangkan rasa selalu ingin dipenuhi tuntutannya. Baru dalam keduanya menemukan yang dicarinya atau diharapkan manusia akan merasa senang, merasa bahagia.
Apabila karsa dan rasa tidak terpenuhi apa yang dimaksudkan, manusia akan mendata rasa kurang mengakibatkan munculnya wujud penderitaan, bahkan lebih dari itu, yaitu rasa takut.
Rasa takut itu justru sudah menyelinap dan dating menyerang kita sebelum bencana atau bahaya itu dating menyerangnya. Sekarang yang paling penting adalah bagaimana upaya kita meniadakan rasa kurang dan rasa takut itu. Karena kedua rasa itu termasuk penyakit batin masuia, maka usaha terbaik ialah menyehatkan bathin itu sendiri, rasa kurang itu muncul dikarenakan adanya anggapan lebih pada pihak lain.
Kita sudah tahu bahwa factor – factor yang mempengaruhi penderitaan itu adalah factor internal dan faktor eksternal. Eksternal datangnya dari luar diri manusia. Factor ini dapat dibedakan atas dua macam ; yaitu eksternal murni dan tak murni. Eksternal murni adalah penyebab yang benar – benar berasal dari luar diri manusia yang bersangkutan. Penderitaan itu tidak bukan merupakan akibat ulah manusia yang bersangkutan

Kamis, 17 November 2011

This is My Love

CAHAYA
 
Buah Perjalanan telah membawaku kesini
Di dini hari tanpa bintang yang sepi
Kurasa,ada baiknya begini
Tak perlu pura-pura mengungkapkan isi hati
Disini aku kembali menjadi diriku,sendiri…

Nurani tidak mengizinkanku begitu
Belum waktunya lagi kataku
Mencoba membenarkan apa yang nurani katakan padaku
Tapi langit akan selamanya kelabu
Memang kelabu,tetapi tiak membawa benalu

Dinding hatiku melindungi dari semuanya
Kukira memang tidak aka nada warna berbeda
Warna yang dapat merusak jwa dan raga
Seperti benalu yang suka merusak segalanya
Yang dapat mengubah pelangi menjadi derita


Cahaya,cahaya itu tiba-tiba datang padaku
Cahaya yang terang namun menyejukkan kalbu
Semua pertahananku larut dalam cahaya itu
Cahaya yang mampu melenyapkan sedihku
Cahaya yang sebenarnya aku tunggu

Baru kali ini waktuku merasakannya
Kelabuku menjadi biru,merah serta jingga
Teori benaluku lenyap tak bersisa
Berganti seiring warna yang selalu diberikan cahaya
Kekalahan nurani yang membawa rasa berbeda

Egois rasanya menginginkan cahaya itu sendiri
Tak pernah kusangka,Terlalu banyak ternyata
Yang ingin diberi warna oleh cahaya itu di hati
Tapi aku tak peduli,selama cahaya itu tetap disini
Melihat warna yang yang dipantulkannya setiap hari..

Risa Sarah J