Minggu, 04 November 2012

UKM di Kancah Internasional


Setelah mengetahui UKM sangat berperan penting untuk perkembangan perekonomian di Indonesia,maka tidak heran bila pemerintah pun sekarang mulai giat untuk menggalakkan masyarakat Indonesia untuk mengembangkan berbagai UKM yang ada. Berbagai universitas di seluruh Indonesia pun mulai banyak membuat sebuah wadah yang berisi program-program pengembangan untuk produk-produk buatan mahasiswanya.

Begitupun pemerintah,pemerintah saat ini memperlihatkan kesungguhannya dalam mendukung UKM-UKM Indonesia untuk berkembang di kancah international.Dengan mendirikan Gedung SMESCO Indonesia Company (SME Tower) yang terletak di bilangan Gatot Subroto,Pancoran,Jakarta.Dengan desain khusus nan mewah yang bertujuan untuk menampilkan berbagai produk berkelas buatan UKM asli Indonesia yang memang dipersiakan untuk pasaran internasional. 
SME Tower

Masalah branding juga sebenarnya perlu ditekankan agar UKM mampu menembus pasar liar negeri,seperti yang dilansir pada jarring.com  "Pada tahun 2012 sudah dilaksanakan program terpadu pengembangan merk produk untuk 74 UKM yang akan dilanjutkan di tahun 2012 untuk 75 merk UKM," jelas Dody,Direktur Pemasaran UKM Jatim EXPO.Untuk itu,pemerintah saat ini sedang terus mengembangkan branding produk UKM yang ingin berkembang,

Saat ini sudah ada 5 UKM Indonesia yang mencapai pasaran luar negeri untuk produknya,
1. Pandan Sari
sarung tenun pandan sari


Pandan Sari merupakan nama dari produk-produk kreatif yang terbuat dari kain tenun ikat. Didirikan sejak 2 Maret 1989, awalnya Pandan Sari yang terletak di daerah Pandaan, Pasuruan ini hanya memproduksi baju dan busana muslim yang kemudian berkembang hingga merambah produk-produk interior, seperti sarung banta, taplak meja, dan lain-lain.Pandan Sari lebih dikenal di luar negeri. Mulai dari Jepang, Belgia, Amerika Serikat, Australia, hingga Arab Saudi, papar Adistya Gumilang, salah satu pemilik Pandan Sari.

2. Rumah Kecapi
kecapi

Rumah Kecapi, merupakan sentra produksi kerajinan tangan alat musik kecapi yang terletak di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. UKM milik Ikrar ini sudah berhasil menembus pasar luar negeri dalam memasarkan produk-produknya. Negara tujuan pemasarannya antara lain Jepang, China, Australia, dan Ceko. Selain alat musik kecapi, UKM yang dirintis sejak akhir 2007 itu juga memproduksi berbagai macam kerajinan berbentuk alat musik kecapi, seperti miniatur kecapi, gantungan kunci, danmug.

3. House of Lawe

tas produksi house of lawe

House of Lawe didirikan sejak 2004 oleh lima perempuan yang peduli terhadap warisan budaya Indonesia. Lawe memberikan sentuhan tenunan tangan tradisional lurik pada produk sehari-hari, sepertibed cove, tas, produk fashion, parsel, dan lain-lain. “Salah satu pelanggan rutin saya adalah seorang wanita dari Australia.Tiga bulan sekali ia datang ke workshop untuk membeli produk-produk Lawe terbaru,” ujar Adinindyah, pendiri House of Lawe.
4. AKAS (Aneka Kerajinan Anyaman Sabut Kelapa)

AKAS merupakan UKM yang didirikan oleh pasangan suami istri Darda – Iswati dari desa Rantewringin Kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen Tengah. Mereka mengembangkan berbagai macam produk berbahan sabut kelapa seperti kasur, bantal dan guling berbahan baku sabut kelapa. AKAS yang pernah mendapatkan penghargaan, Anugerah Industri Hijau 2010, dari Kementerian Perindustrian RI ini telah memasarkan produknya hampir ke seantero Indonesia, mulai dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, hingga Irian.
Sekitar 20% dari produksinya diekspor ke Malaysia, Hong Kong, dan beberapa negara lain.

5. Pourvous

Diproduksi oleh ibu rumah tangga bernama Laila Asri.
Pada tahun 2008 Pourvous meraih dua penghargaan yaitu Pemenang Penghargaan Kompetisi UKM 2008 yang diselenggarakan Majalah Femina dan Kementrian Koperasi dan UKM Republik Indonesia serta Pemenang I Regional Jawa Timur, Bali & Nusa Tenggara sebagai Wirausaha Muda Mandiri 2008 dari Bank Mandiri. Untuk pengalaman di luar negeri, Porvous pernah mengikuti pameran Malaysia International Halal Show tahun 2009 yang silam.


Demikian beberapa UKM yng mampu menembus pasaran Internasional.Diharapkan kita para genersi penerus bangsa dapat terus mengembangkan UKM untuk meningkatkan kegiatan perekonomian Indonesia.

sumber :




www.gunadarma.ac.id


Tidak ada komentar:

Posting Komentar