Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Pada dasarnya penelitian diadakan untuk
membuktikan suatu kebenaran dengan cara tertenetu dan sesuai dengan aturan yang
ada sehingga dapat diterima. Dan pada dasarnya manusia mempunyai sifat ingin
tahu akan suatu hal yang ada. Dan cara pembuktiannya dengan menggunakan
metode penelitian.
Dalam
pelaksanaan suatu metode penelitian dibutuhkan cara atau pelaksanaan kegiatan
yang tepat sesuai aturan yang ada. Dan yang paling penting harus paham betul
mengenai metode penelitian yang baik dan benar. Bukan hanya sekedar
melaksanakan kegiatan dalam pengujian kebenaran akan tetapi tidak paham mengenai
penelitian itu sendiri.
Oleh sebab
itu dalam makalah ini banyak membahas mengenai metode penelitian yang
benar yang bertujuan agar setiap orang yang melakukan penelitian harus sesuai
dengan aturan yang berlaku dan dapat diterima oleh semua kalangan.
A.
Pengertian
Metode penelitian terdiri dari dua kata yaitu “ metode” dan
“penelitian”. berikut ini penjelasan arti kata tersebut.
1. Metode
Kata metode berasal dari bahasa yunani yaitu methodos yang
artinya cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan
dengan upaya ilmiah, maka metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat
memahami obyek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan.
Ada beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian metode,
antara lain :
-
Sulistyo, Basuki (2010 : 92)
Metode adalah setiap prosedur yang
digunakan untuk mencapi tujuan akhir.
-
Cholid Narbuko dan Abu Achmadi (2007 : 1)
Metode adalah cara yang tepat untuk
melakukan sesuatu.
-
Titus
Metode adalah rangkaian cara dan langkah
yang tertib dan terpola untuk menegaskan bidang keilmuan.
-
Drs. Agus M. Hardjana
Metode adalah cara yang sudah dipikirkan
masak – masak dan dilakukan dengan mengikutilangkah – langkah tertentu guna
mencapai tujuan yang hendak dicapai.
-
Rosdy Ruslan
Metode merupakan kegiatan ilmiah yang
berkaitan dengan suatu cara kerja ( sistematis ) untuk memahami suatu subyek
atau objek penelitian sebagai upaya untuk menemukan jawaban yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan termasuk keabsahanya.
2. Penelitian
Penelitian atau juga bisa disebut research yang
berasal dari kata re dan to search adalah
mencari kembali karena sebelumnya sudah ada ( meneliti kembali atau
menyimpulkan kembali) yang sebelumnya ada prosenya yang tujuan untuk
mendapatkan data dengan tujuan serta kegunaan tertentu.
Pendapat beberapa ahli mengenai arti kata
penelitian :
-
Suharsimi Arikunto (2010 : 1)
Penelitian adalah suatu kegiatan monopoli
para ahli.
-
Sulistyo dan Basuki ( 2010 : 20 )
Penelitian adalah penyidikan khusus
berencana, dan berstruktur terhadap pengetahuan.
-
Drs. Cholid Narbuko dan Drs. H. Abu Achmad ( 2007 : 1 )
Penelitian merupakan suatu kegiatan untuk
mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya.
-
Dr. Saifuddin Azwar, MA ( 2009 : 1 )
Peneliian merupakan rangkaian kegiatan
ilmiah dalam rangka pemecahan suatu permasalahan.
-
Prof. Dr Nana Syaodih Sukmadinata ( 2010 : 5 )
Penelitian diartikan sebagai suatu proses
pengumlan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk
mencapai tujuan tertentu.
3. Metode penelitian
Pendapat beberapa ahli mengenai
pengertian metode ilmiah diantaranya :
-
Nasir ( 1988 : 51)
Metode penelitian merupakan cara utama
yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban
atasmasalah yang diajukan.
-
Sugiyono ( 2004 : 1 )
Metodepenelitian merupakan cara ilmiah
untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
-
Winarno (1994)
Metode penelitian adalah suatu kegiatan
ilmiah yang dilakukan dengan teknik yang teliti dan sistematik.
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa metode penelitian adalah cara
ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu atau cara
dalam mendapatkan suatu tujuan atau dalam membuktikan suatu kebenaran yang
lebih mengarah pada cara ilmiah.
B.
Hakikat Penelitian Ilmiah
Penelitian
ilmiah adalah suatu kegiatan yang sistematik dan obyektif untuk mengkaji suatu
masalah dalam usaha untuk mencapai suatu pengertian mengenai prinsip –
prinsipnya yang mendasar dan berlaku umum (teori) mengenai masalah tersebut.
Penelitian yang dilakukan, berpedoman pada berbagai informasi (yang terwujud
sebagai teori – teori) yang telah dihasilkan dalam penelitian – penelitian
terdahulu, dan tujuanya adalah untuk menambah atau menyempurnakan teori yang
telah ada mengenai masalah yang menjadi sasaran kajian.
Penelitian
ilmiah dilakukan dengan berlandaskan pada metode ilmiah dan mengikuti cara –
cara ilmiah yang telah ditentukan serta dilaksanakan dengan adanya unsur
kesengajaan bukan secara kebetulan dan lebih menggunakan penalaran atau
aplikasi berfikir deduktif dan induktif. Cara ilmiah sendiri menurut Sulistyo
Basuki (2010) meliputi :
-
Bebas dari sentimen pribadi, obyektif
-
Terbuka, dapat diulang oleh ilmuan lain dengan metode yang sama
-
Rasa ingin tahu
-
Menghargai karya orang lain
-
Mempertahankan kebenaran
-
Kritis
-
Menjangkau ke masa depan
Selain itu penelitian ilmiah dikatakan
ilmiah jika dalam kegiataanya didasarkan pada karateristik keilmuan yaitu :
-
Rasional :
Penyelidikan ilmiah adalah sesuatu yang
masuk akal dan terjangkau oleh penlaran manusia.
-
Empiris :
Menggunakan cara- cara tertentu yang
dapat diamati orang lain dengan menggunakan panca indera manusia.
-
Sistematis :
Menggunakan proses dengan langkah –
langkah tertentu yang bersifat logis.
Ciri penelitian ilmiah menurut Sulistyo
Basuki adalah :
-
Penelitian ilmiah berdasarkan keyakinan bahwa setiap fenomena yang kasat mata
dapat dijelaskan secara ilmiah.
Maksudnya bahwaalam semesta merupakan
kosmos yang teratur, di dalamnya selalu ada sebab akibat. Jika manusia primitif
menjelaskan sesuatu yang mereka lihat atau dengar selalu dikaitkan dengan
campur tangan dewa atau kekuatan lain, sedangkan manusia modern menekankan pada
sebab- sebab ilmiah. Walaupun masih banyak hal yang belum dijelaskan secar
ilmiah, manusia berhasil menerapkan asumsi metode ilmiah
-
Penelitian ilmiah menolak kebenaran berdasarkan kewibawaan, mengantinya dengan
pendapat bahwa sesuatu itu sahih bilamana ada bukti yang mendukungnya.
Penelitian tidak mengandalkan pendapat orang tua kecuali bila telah dibuktikan
dengan fakta.
Tujuan penelitian ilmiah dapat dibedakan menjadi dua tujuan
antara lain :
1.
Tujuan
penelitian ilmiah secara umum
- Untuk memperoleh informasi
Penelitian ilmiah biasanya akan berhubungan
dengan informasi atau data yang masih baru dilihat dari aspek sipeneliti. Yaitu
fakta baru diungkap dan disusun secar sisteatis.
- Untuk mengembangkan dan menjelaskan
Dengan melakukan pengembangan dan usaha
menjelasakn melalui teori yang didukung fakta – fakta penunjang.
- Untuk menerangkan, memprediksi dan
mengontrol suatu perubahan
Dengan meneliti akan dapat menerangkan
keterkaiatan variabel yang ada.
2.
Tujuan
penelitian ilmiah secara khusus
- Mendeskripsikan fenomena
Mempeorleh pengetahuan yang dapat digunakan
untuk mendeskripsikan suatu fenomena.
- Menjelaskan hubungan
Berusaha untuk menjelaskan hubungan antara
fenomena terutama hubungan sebab akibat
- Meramalkan fenomena yang akan
terjadi
Penjelasan hubungan sebab akibat sangat
bergunamembuat generalisasi yang berlaku dan bisa juga menguji kebenaran.
Fungsi penelitian ilmiah
- Sebagai cara untuk mengembangkan
ilmu pengetahuan baik berupa temuan baru, pengembangan ilmu atau teori yang ada
maupun koreksi terhadap ilmu atau teori yang telah usang.
- Sebagai cara untuk pengembangan teknologi
- Sebagai penyumbang informasi bagi
pengambilan kebijakan dan perencaanaan program pembangunan
- Sebagai alat pemecahan masalah
praktis di lapangan
- Menemukan sesuatu yang baru
- Walaupun banyak cara untuk menemukan
informasi atau karya baru dalam dunia pengetahuan penemuan yang dilakukan
melalui sesuatu kegiatan penelitian adalah hasil yang andal dan mendapat
pengakuan dari kalangan ilmuan
- Menemukan permasalahan penelitian.
- Untuk mengenal dan memilih
penelitian permasalahan diperlukan kejelian dan penggunaan kriteria yang baik
dari para peneliti.
C.
Peran Metode Ilmiah Dalam
Pengembangan Ilmu
Suatu ilmu
pengetahuan tidak dapat berkembang dengan sendirinya akan tetapi dapat
berkembang jika adanya suatu metode ilmiah. Pada dasarnya metode ilmiah
merupakan upaya untuk merumuskan permasalahan, mengajukan pertanyaan –
pertanyaan dan mencoba menjawab pertanyaan tersebut dengan jalan menemukan
fakta-fakta secara ilmiah tanpa adanya rekayasa di dalamnya dan memberikan
penafsirannya yang benar, serta dengan adanya metode ilmiah yang dilakukan
bertujuan untuk memperbarui ilmu pengetahuan yang sudah ada. Metode ilmiah
sendiri dalam memperoleh kebenaran dala ilmu pengetahuan dibangun diatas teori
tertentu.
Pendapat Cholid Narbuko dan Abu Achmadi (2007) berpendapat bahwa
ilmu pengetahuan sendiri memiliki tiga sifat utama yaitu :
1. Sikap ilmiah
2. Metode ilmiah
3. Tersusun secara sistematis dan runtut
Sikap ilmiah menuntut orang untuk berfikir dengan sikap
tertentu. Dari sikap tersebut orang dituntut dengan cara tertentu untuk
menghasilkan ilmu pengetahuan. selanjutnya cara tertentu itu disebut metode
ilmiah. Jadi dengan sikap ilmiah dan metode ilmiah diharapkan dapat menyusun
ilmu pengetahuan secara sistematik dan runtun.
Secara garis besar keduanya mempunyai peran atau tugas yang
identik, tugas – tugastersebut antara lain :
-
Menyandra ( diskripsi )
Menggambarkan secara jelas daan cermat, hal – hal yang
dipersoalkan.
-
Menerangkan ( ekspansi )
Menerangkan secara detil kondisi – kondisi yang mendasari
terjadinya peristiwa.
- Menyusun
teori
Mencari dan merumuskan hukum – hukum, tata hubungan antara
peristiwa yang satu dengan yang lain.
- Ramalan
( prediksi )
Membuat prediksi ( ramalan ), estimasi ( taksiran ) dan proyeksi
mengenai peristiwa yang bakal muncul bila keadaan itu didiamkan.
-
Pengendalian ( kontrol )
Melakukan tindakan – tindakan guna mengatasi keadaan atau gejala
yang bakal muncul.
Hasil dari suatu metode ilmiah dalam pengembangan ilmu sendiri
mempunyai manfaat diantaranya :
- Dapat
dijadikan peta yang menggambarkan tentang keadaan suatu obyek yang
sekaligus melukiskan tentang kemampuan sumber daya,
kemungkinan–kemungkinan yang ditemukan di dalam melaksanakan sesuatu.
- Dapat
dijadikan sebagai sarana diagnosisdalam mencari sebab musabah kegagalan,
sehingga dapat dengan mudah dicari upaya untuk menanggulanginya.
- Dapat
dijadikan sarana untuk menyusun kebijaksanaan atau policy dalam menyusun
strategi pengembangan selanjutnya.
D.
Kesimpulan
Dari materi diatas dapat disimpulkan bahwa
1. Metode penelitian berasal dari dua kata yaitu metode yang
artinya adalah cara kerja dalam memahami suatu masalah sedangkan penelitian
adalah mencari kembali karena sebelumnya sudah ada ( meneliti kembali atau
menyimpulkan kembali) yang sebelumnya ada prosenya yang tujuan untuk
mendapatkan data dengan tujuan serta kegunaan tertentu. Dari hala tersebut
dapat disimpulakna bahwa metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan
data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.Sehingga dapat disimpulkan bahwa metodepenelitian
adalah cara dalam mendapatkan suatu tujuan atau dalam membuktikan suatu
kebenaran yang lebih mengarah pada cara ilmiah.
2. Hakekat dari penilitian ilmiah adalah penelitian yang
menggunakan metode ilmiah, yang berdasarkan fakta yang ada. Dan sesuai dengan
karateristik keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis.
3. Peran metode ilmiah terhadap pengembangan ilmu sangat penting,
karena dengan adanya metode ilmiah maka ilmu akan lebih berkembang sesuai
dengan fakta yang diperoleh dari hasil metode ilmiah.
Sumber :
Narbuko Cholid, H. Abu Achmadi. 2007. Metodeologi Penelitian. Cet 8.
Jakarta: Bumi Aksara.
Sulistiyono Basuki. 2010. Metode Penelitian. Cet 2. Jakarta: Penaku.
Sukmadinata,Nana Syaodih.2010.Metode Penelitian Pendidikan.Bandung:Pt
Remaja Rosdakarya.
Sugiyono.2012.Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan
R&D.Bandung:Alfabeta.
Arikunto,Suharsimi.2010.Prosedur Penelitian.Jakarta:Rineka Cipat.
www.gunadarma.ac.id |