Pada tulisann saya kali ini, saya akan membahas
tentang apa itu perilaku konsumen, dan teori-teori apa saja yang memepelajari
tentang perilaku konsumen ini. Sebelum jauh membahas tentang materi tersebut,
ada baiknya kita membahas dulu apa yang dimaskud dengan konsumen. Dan mengapa
konsumen sangat penting kita perhatikan bahkan sampai terdapat mata kuliah
tersendiri untuk membahas perilaku dari konsumen tersebut.
Konsumen adalah seseorang yang mengkonsumsi atau
menggunakan produk atau jasa yang kita tawarkan. Banyaknya konsumen yang
menggunakan produk atau jasa kita serta puas atau tidaknya mereka
menggunakannya serinmgkali menjadoi tolak ukur keberhasilan suatu perusahaan.
Karena tidak bisa dipungkiri bahwa tujuan utama perusahaan adalah untuk
memuaskan komsumen. Bahkan ada beberapa ungkapan tentang konsumen seperti
“konsumen adalah raja” atau “ Jangan pernah berharap perusahaan akan bertahan,
jika tidak dapat memuaskan keinginan dari pelanggan”.
Teori perilaku ini memang
sangat penting dalam menajemen pemasaran karena dalam mencapai tujuan pemasaran,
sangatlah bergantung pada pengetahuan, pelayanan, dan pengaruh pada konsumen.Sebegitu pentingnya pelanggan(konsumen)
bagi perusahaan, karena keberlanjutan mereka menggunakan produk atau jasa kita
lah yang menjadi nadi untuk bergeraknya sebuah perusahaan.
Maka dapat disimpulkan bahwa pengertian
dari perilaku konsumen itu sendiri adalah studi
tentang proses pengambilan keputusan oleh konsumen dalam memilih,
membeli,memakai serta memanfaatkan produk,jasa,gagasan, atau pengalaman dalam
rangka memuaskan kebutuhan dan hasrat konsumen.
Beberapa tokoh juga mendefinisikan
perilaku konsumen itu sepert :
·
John C. Mowen dan Michael Minor => studi tentang unit pembelian (buying unit) dan
proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi berbagai produk,jasa dan
pengalaman serta ide-ide.
·
Lamb, Hair dan Mc.Daniel =>proses seorang pelanggan dalam membuat keputusan untuk membeli,
menggunakan serta mengkonsumsi barang-barang dan jasa yang dibeli, juga
termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian dan penggunaan
produk.(Rangkuti,2002:91)
·
J. Paul Peter & Jerry C. Olson dari buku yang berjudul
“Consumer Behavior & Marketing Strategy.” => interaksi dinamis antara afeksi dan kognisi, perilaku, dan
lingkungan, yang mana manusia melakukan pertukaran dalam berbagai aspek dalam
kehidupan mereka.
Karena memuaskan kebutuhan dan
keinbginan konsumen adalh inti dari pemasaran, maka penghantaran nilai kepada
pelanggan adalah penting untuk menghasilakn laba. Urutan penciprtaandan
penghantaran nilai dapat dibagi menjadi tiga fase :
Fase pertama : Memilih Nilai
Staf pemasaran harus mensegmentasikan pasar, memilih sasarna
pasar yang tepat.
Fase kedua : Menyediakan Nilai
Harus menentukan ftur produk tertentu, harga dan distribusi.
Fase ketiga : Mengomunikasikan Nilai
Mendayagunakan tenaga penjualan , promosi penjualan, iklan dan
sarana komunikasi lain untuk menumumkan dan mempromosikan produk.
Sumber :
www.gunadarma.ac.id |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar